Hei-hei! Siapa di antara kamu yang pernah membaca puisi? Hmm, atau justru kamu sangat gemar menulis puisi? Puisi memang termasuk ke dalam suatu karya tulis yang indah dan menarik untuk kita baca. Seperti puisi Rangga di sebuah film Ada Apa Dengan Cinta yang berhasil menarik perhatian banyak remaja Indonesia. Namun, sudah tahukah kamu apa itu pengertian puisi sebenarnya? Lalu, bagaimana ciri, unsur, dan struktur puisi? Buat yang penasaran, yuk baca terus!
Pengertian Puisi
Puisi merupakan satu bentuk karya sastra yang berisi ungkapan hati, pikiran, dan perasaan penyair yang dituangkan dengan memanfaatkan segala daya bahasa, kreativitas dan imajinasi pengarang dengan rangkaian bahasa yang indah serta mengandung irama juga makna.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Jadi, dapat disimpulkan puisi adalah ungkapan pikiran dan perasaan penyair yang dituangkan dengan menggunakan bahasa yang indah serta mengandung makna mendalam.
Ciri-Ciri Puisi
Puisi memiliki ciri yang membedakannya dengan karya sastra lain, yaitu:
- Berisikan ungkapan pikiran, perasaan, dan pengalaman penyair yang bersifat imajinatif.
- Menggunakan bahasa konotatif.
- Terdapat pemadatan segala unsur daya bahasa.
- Menggunakan diksi yang tepat dengan memperhatikan irama atau bunyi.
- Dapat dibentuk oleh tipografi.
Jenis-Jenis Puisi Berdasarkan Isi
Puisi terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu puisi naratif, puisi lirik, dan puisi deskriptif. Apa saja perbedaan diantara ketiganya?
1. Puisi Naratif
Puisi naratif mengungkapkan cerita atau penjelasan penyair. Puisi ini terbagi ke dalam beberapa macam, yaitu balada dan romansa. Balada adalah puisi yang berisi cerita tentang orang-orang perkasa ataupun tokoh pujaan. Romansa adalah jenis puisi cerita yang menggunakan bahasa romantik yang berisi kisah percintaan, yang diselingi perkelahian dan petualangan.
2. Puisi Lirik
Puisi lirik berisi ungkapan perasaan yang tersusun dalam larik-larik atau baris. Puisi lirik terdiri dari tiga jenis, yaitu elegi, ode, dan serenada. Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Sementara itu, ode adalah puisi yang berisi pujian terhadap seseorang, suatu hal, atau suatu keadaan. Terakhir, serenada merupakan sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Kata serenada sendiri berarti nyanyian yang tepat dinyanyikan di waktu senja.
3. Puisi Deskriptif
Puisi deskriptif adalah puisi yang disampaikan oleh penulis untuk memberi kesan terhadap keadaan, peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik kepada pembaca. Puisi yang termasuk ke dalam jenis puisi deskriptif, misaInya satire dan puisi yang bersifat kritik sosial.
Unsur Pembangun Puisi
Sebelum membuat puisi, kamu harus tahu unsur pembangunnya nih. Ada unsur fiksi dan unsur batin. Keduanya penting agar orang yang mendengar atau membaca puisi kamu memahami maksud yang hendak kamu sampaikan.
Unsur Fisik Puisi
1. Diksi
Diksi adalah pemilihan kata yang dapat menimbulkan imajinasi estetis. Penyair dalam membuat puisi harus selalu mempertimbangkan diksi agar memberikan kekuatan dan daya magis.
2. Imaji
Pengimajian adalah susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan dan imaji. Imaji yang terdapat pada puisi dapat menimbulkan khayalan pada pembaca sehingga pembaca seolah merasa, melihat, dan mendengar sesuatu yang diungkapkan penyair.
3. Kata konkret
Bertujuan untuk menimbulkan imajinasi pada pembaca. Kata konkret harus memperjelas isi puisi agar menimbulkan imaji penglihatan, pendengaran, atau perasaan pembaca. Kata konkret ini selalu berkaitan dengan pengimajian.
4. Bahasa figuratif (majas)
Majas adalah bahasa yang digunakan penyair untuk mengungkapkan sesuatu dengan cara membandingkan suatu hal dengan hal lainnya. Bahasa figuratif terdiri atas pengiasan yang menimbulkan makna kias dan pelambangan yang menimbulkan makna lambang.
5. Verifikasi
Verifikasi adalah merupakan unsur pembentuk keindahan sebuah puisi. Ketika membaca puisi tentu saja kita akan menikmati rima, ritma, dan metrum yang terdapat dalam puisi tersebut.
6. Tipografi
Adalah pembeda yang penting antara puisi dengan prosa dan drama. Tipografi merupakan bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi.
Unsur Batin Puisi
Unsur batin puisi merupakan unsur yang berkaitan dengan batin dalam pembacaan puisi.
1. Tema
Tema adalah unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi.
2. Rasa
Rasa atau feeling pada puisi merupakan sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya.
3. Nada
Yang dimaksud nada atau suasana pada puisi adalah sikap penyair terhadap pembacanya.
4. Amanat
Pada puisi, amanat atau tujuan merupakan pesan yang terkandung di dalam sebuah puisi.
Struktur Puisi
Struktur puisi terdiri dari 2 jenis, yakni struktur batin dan struktur fisik. Berikut penjelasannya:
1. Struktur Batin
Struktur batin adalah unsur pembangun puisi yang tidak tampak langsung dalam penulisan kata-katanya. Struktur batin puisi meliputi tema, amanat, dan sikap penyair.
2. Struktur Fisik
Struktur fisik adalah unsur pembangun puisi yang bersifat fisik atau tampak dalam bentuk susunan kata-katanya. Struktur fisik puisi meliputi majas, rima, konotasi, kata berlambang, dan pengimajian.
Bentuk Penyampaian Puisi
Nggak seperti teks biasa, puisi dibacakan dengan teknik-teknik tertentu. Cara penyampaian puisi ini bertujuan agar isi puisi dapat dihayari oleh pendengarnya. Apa saja sih bentuk penyampaian puisi?
1. Membacakan Puisi
Teknik membacakan puisi dilakukan dengan cara menyampaikannya dengan bahasa lisan atau ucapan. Saat membaca puisi menggunakan teknik ini, kamu bisa membaca teks puisi ke depan panggung.
2. Deklamasi Puisi
Deklamasi puisi adalah teknik menyampaikan puisi secara lisan, tetapi penyampaiannya dilakukan dengan penghayatan yang lebih dalam dan luapan kejiwaan. Kadang, pembacanya juga bisa menggunakan gerakan tangan atau kaki. Saat melakukan deklamasi puisi, kamu harus menghafalkan puisi alias nggak bisa membuat teksnya ke atas panggung.
3. Pertunjukkan Puisi
Bentuk penyampaian puisi melalui pertunjukkan dibagi menjadi dua jenis yaitu musikalisasi puisi dan dramatisasi puisi. Saat melakukan musikalisasi puisi, kamu harus mengubah teks puisi menjadi sebuah lagu. Pastikan penyampaian puisi dan irama lagu harus selaras agar lebih hikmat disimak.
Sementara itu, dramatisasi puisi dilakukan dengan memperagakan atau memerankan tokoh sesuai dengan peristiwa yang ada di dalam puisi. Dramatisasi puisi bisa dilakukan secara individu atau kelompok sesuai dengan kebutuhan.
Beri Komentar