Perkalian desimal adalah bergantung pada mengadaptasi perkalian bilangan bulat.
Ketika salah satu angka yang dikalikan dikurangi menjadi sepersepuluh dari ukuran aslinya, hasil kali juga dikurangi menjadi sepersepuluh dari ukuran aslinya. Contoh berikut menunjukkan hubungan ini.
Operasi hitung perkalian suatu bilangan dengan desimal kurang dari satu, hasilnya akan lebih kecil dari bilangan yang dikalikan.
Misalnya, 0,1 x 0,8 = 0,08.
Jika, kita mencari sepersepuluh dari delapan maka, jawabannya adalah delapan persepuluh. Kita dapat menghubungkan perkalian desimal dengan pecahan biasa karena kita tahu bahwa 0,1 (sepersepuluh) sama dengan 1/10, atau 1 ÷ 10.
Demikian pula, kita dapat memperluas pemahaman desimal melalui jawaban bahwa 0,1 sama dengan 1 x 0,1, atau 1 ÷ 10. Perkalian desimal sebenarnya dapat dipecahkan melalui perkalian biasa dan perkalian dengan sesama bilangan desimal.
Dapat dilakukan dengan dua operasi hitung. Misalnya, pada perkalian desimal dengan desimal pada operasi hitung berikut:
1. 0,1 x 0,8 = 0,24
Jika, operasi hitung menggunakan cara berikut :
Maka, dihasilkan jawaban bahwa perkalian desimal dapat dilakukan melakukan dua cara operasi hitung. Dapat melalui operasi hitung perkalian biasa maupun dengan perkalian sesama desimal.
Sumber : https://www.haibunda.com/parenting/20221123163111-61-294558/perkalian-desimal-cara-menghitung-contoh-soal-pelajaran-kelas-5-sd
Beri Komentar