Ciri-ciri Teks deskripsi dapat diidentifikasi dari segi tujuan, objek, dan isi teksnya. Supaya jelas, simak pembahasannya di bawah ini, ya!
Dari segi tujuan, teks deskripsi dibuat untuk menggambarkan objek serinci dan selengkap mungkin dari sudut pandang penulis. Dengan begitu, pembaca bisa membayangkan objek tersebut seolah-olah mengalaminya sendiri. Itu sebabnya, teks deskripsi melibatkan 5 kesan atau panca indera dari penulisnya. Melihat, mendengar, mengecap, merasa, dan mencium.
Ciri objek yang digambarkan pada teks deskripsi bersifat khusus, individual dan personal. Artinya, hasil pengamatan objek yang dideskripsikan bisa jadi berbeda meskipun jenisnya sama. Contoh, ketika menulis teks deskripsi tentang sekolah atau tempat wisata, kamu menggambarkan tempat tersebut terlalu ramai dan sesak. Namun, bisa saja temanmu menggambarkan tempat tadi sebagai objek wisata yang seru untuk dikunjungi beramai-ramai.
Ingat ya, meskipun objeknya sama, hasil penggambaran setiap penulis bisa berbeda, lho.
Ciri teks deskripsi yang terakhir yaitu dari segi isi. Sebuah teks deskripsi harus memuat informasi yang lengkap, jelas, rinci dari pengamatan penulis. Teks deskripsi dibuat berdasarkan pendapat personal (subjektif), sehingga akan ditemukan penggunaan kata-kata sifat.
Contoh: “Kucingku berumur 1 tahun. Bulunya halus, lebat, berwarna abu-abu. Ekornya panjang dan bergoyang setiap kali aku memanggil namanya. Sungguh lucu dan menggemaskan…”
Beri Komentar