Segitiga adalah bentuk bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut dengan panjang atau besar yang sama maupun berbeda-beda.
Contoh segitiga dalam kehidupan sehari-hari misalnya seperti potongan pizza, segitiga pengaman jalan, gantungan baju, atap rumah, tenda, penjepit kertas, tower, layar perahu, hingga rambu-rambu lalu lintas pun ada yang berbentuk segitiga.
Segitiga adalah bangun datar yang terbentuk dari tiga ruas garis yang saling bertemu di kedua ujungnya. Dari tiga ruas garis tersebut, kamu bisa membuat berbagai jenis segitiga lho, Grameds. Dengan catatan kamu harus bisa membedakan jenis-jenis segitiga yang ada.
Sebab, bangun datar yang satu ini dibagi menjadi 9 jenis, berdasarkan panjang sisinya, besar sudutnya, dan sifatnya. Biar lebih jelas simak penjelasan singkatnya di bawah ini:
Kalau dilihat dari panjang sisinya, segitiga dibagi menjadi segitiga sama sisi (a), segitiga sama kaki (b), dan segitiga sembarang (c).
Segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi (equilateral triangle) merupakan segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan mempunyai sudut yang sama besar, yaitu 60°. Berbeda dengan jenis segitiga yang lainnya, segitiga sama sisi mempunyai tiga sumbu simetri yang sama panjang, seperti yang bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini:
Pada gambar tersebut, kamu bisa melihat bahwa panjang sisi AB sama dengan panjang sisi CA dan sisi BC, yaitu 60°.
Segitiga sama kaki
Segitiga sama kaki (isosceles triangle) merupakan segitiga dengan dua sisi yang sama panjang dan dua sudut yang sama besarnya. Segitiga jenis ini bisa dibentuk dengan menggabungkan dua sisi yang sama panjang pada segitiga siku-siku. Coba perhatikan gambar di bawah ini:
Segitiga sama kaki di atas terbentuk dari gabungan segitiga siku-siku AOB dan segitiga siku-siku AOC yang kongruen. Selain itu, sisi AB juga memiliki panjang yang sama dengan sisi AC, lalu sudut ABC sama dengan sudut ACB.
Segitiga sembarang
Segitiga sembarang merupakan jenis segitiga yang panjang sisi-sisinya berbeda, dengan demikian besar ketiga sudutnya pun berbeda-beda. Selain itu, segitiga jenis ini tidak mempunyai sumbu simetri. Artinya, kalau kamu membaginya menjadi dua, hasilnya akan memiliki bentuk yang berbeda.
Jenis Segitiga Berdasarkan Besar Sudutnya
Jika dilihat dari panjang sisi dan besar sudutnya, segitiga dibagi menjadi segitiga siku-siku (a), segitiga tumpul (b), dan segitiga lancip(c).
Segitiga siku-siku
Segitiga siku-siku adalah jenis segitiga yang mempunyai satu sudut siku-siku yang besarnya 90⁰ (sudut C). Selain itu, dalam segitiga ini ada dua sisi yang saling tegak lurus (sisi AC dan sisi CB) serta satu buah sisi miring (sisi BA).
Segitiga tumpul
Segitiga tumpul merupakan segitiga dengan salah satu sudut yang besarnya antara 90⁰ sampai 180⁰, atau salah satu sudutnya berbentuk tumpul.
Segitiga lancip
Segitiga lancip adalah jenis segitiga yang memiliki tiga sudut yang besarnya kurang dari 90⁰, karena itu bentuk sudutnya menjadi lancip. Selain itu, jika ketiga sudutnya dijumlahkan maka akan menjadi 180°
Untuk rumus dari segitiga saya akan bahas lain kali tapikalian bisa menemukan bangun datar lainnya
Beri Komentar