Macam-macam bangun segi empat selanjutnya, yaitu jajar genjang. Jajar genjang adalah bangun segi empat dimana sisi-sisi yang berhadapan saling sejajar dan punya panjang yang sama. Loh, kok pengertiannya sama kayak persegi panjang, ya?
Nah, yang membedakan jajargenjang dengan persegi panjang adalah, sudut yang dibentuk oleh kedua sisi jajargenjang bukanlah siku-siku. Contoh benda yang berbentuk jajargenjang, antara lain makanan wajik.
Gambar Jajargenjang
Berikut sifat-sifat jajargenjang yang membedakannya dengan bangun segi empat lainnya:
Sifat-Sifat Jajargenjang
- Sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang (AB = DC dan AB // DC, AD = BC dan AD // BC).
- Sudut-sudut yang berhadapan sama besarnya ( dan ).
- Dua sudut yang berdekatan berjumlah 180o atau saling berpelurus
.
- Jumlah semua sudutnya = 360o.
- Diagonal-diagonalnya membagi jajargenjang menjadi dua sama besar.
- Kedua diagonal berpotongan di tengah-tengah (titik P) dan saling membagi dua sama panjang (AP = PC dan BP = PD).
- Memiliki satu simetri lipat.
Kemudian, kita dapat menghitung luas dan keliling bangun jajargenjang menggunakan rumus di bawah ini:
Rumus Jajargenjang
- Rumus untuk menghitung luas jajargenjang: L = alas x tinggi = a x t
- Rumus untuk menghitung keliling jajargenjang: K = (2 x a) + (2 x b) = 2(a + b) = 2(a+b), dengan a dan b merupakan sisi-sisi jajargenjang yang panjangnya sama (saling berhadapan).
Kalian bisa menemukan bangun datar lainnya
Rumus Jajargenjang
Rumus untuk menghitung luas jajargenjang: L = alas x tinggi = a x t
Rumus untuk menghitung keliling jajargenjang: K = (2 x a) + (2 x b) = 2(a + b) = 2(a+b), dengan a dan b merupakan sisi-sisi jajargenjang yang panjangnya sama (saling berhadapan).
Beri Komentar